Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18
Page 9 of 18Pengaduan
Masyarakat
Pemeriksaan
Sanksi
masukan
Bimbingan teknis
Perusahaan
Penyeberangan
pembinaan
pembinaan
Gambar 5 Diagram E-R
Pengawasan dan pemantauan.
5.1.1
Hubungan
antara
entitas
dengan fungsi bisnis.
Tujuan dari tahapan ini adalah
untuk menentukan entitas-entitas data
yang
diciptakan
create
dibaca/digunakan
read/reference
update
bisnis. Fungsi-fungsi bisnis yang
terdefinisi
dalam
model
bisnis
direlasikan dengan entitas - entitas
data
dalam
bentuk
matrik.
Berdasarkan gambar matriks tersebut,
baris menyatakan fungsi-fungsi dan
disusun secara hirarkis berdasarkan
area fungsional, sedangkan kolom
terdiri
atas
entitas-entitas
yang
dikelompokkan
berdasarkan
area
fungsional utama yang paling terkait
dan
biasanya
area
-area
yang
menciptakannya.
Fungsi-fungsi
bisnis yang terdefinisi dalam model
bisnis direlasikan dengan entitas-
entitas data dalam bentuk “Matrik
Hubungan Entitas dengan Fungsi
Bisnis”, selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran B.
5.2
Arsitektur Aplikasi.
Tahapan yang dilakukan untuk
membuat arsitektur aplikasi yang
dibutuhkan oleh organisasi, antara
1.
Kandidat aplikasi.
2.
Relasi aplikasi dengan fungsi
bisnis.
3.
Relasi aplikasi dengan organisasi.
5.2.1
Kandidat Aplikasi.
Tujuan
tahap
ini
adalah
mengidentifikasi aplikasi (sistem)
yang diperlukan guna mengelola data
enterprise
Pendefinisian
kandidat
aplikasi
disandarkan pada dekomposisi fungsi
bisnis
yang
telah
dilakukan
sebelumnya pada bab empat.Daftar
kandidat sistem aplikasi dapat dilihat
pada tabel 2.
Tabel 2 Daftar kandidat sistem
N
o
Kelompok
SI
N
o
Sistem
1.
Perencanaa
n
Sarana
dan
Prasarana
1.1.
Pengelolaan
Perancanaan
Pembanguna
n,
Pemeliharaan
dan
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
pelabuhan
penyeberang
an
1.2.
Pengelolaan
Manajemen
Lalu Lintas
Penyeberang
an
di
Pelabuhan