Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22
Page 5 of 22modern.Menurut
Pohan
(1997),
sistem
terotomasi
mempunyai
sejumlah komponen yaitu:
a.
Perangkat keras, antara lain
CPU, disk, terminal, printer dan
perangkat
keras
pendukung
lainnya. Sedangkan perangkat
lunaknya antara lain sistem
operasi,
sistem
database,
program
aplikasi
dan
lain
sebagainya.
b.
Personil, antara lain pengguna
sistem, menyediakan masukan,
mengkonsumsi keluaran, dan
melakukan
aktivitas
manual
yang mendukung sistem.
c.
Data, merupakan segala sesuatu
yang harus tersimpan dalam
sistem selama jangka waktu
tertentu, dan prosedur, antara
lain instruksi dan kebijakan
untuk mengoperasilkan sistem.
2.3 Klasifikasi Sistem
Pada dasarnya hanya ada dua
jenis sistem yaitu:
a.
Sistem alami, seperti sistem
matahari, sistem luar angkasa,
sistem reproduksi dan lain
sebagainya.
b.
Sistem buatan manusia, seperti
sistem
hukum,
sistem
perpustakaan,
sistem
transportasi dan lain sebagainya.
Sistem alami terbagi menjadi
dua yaitu:
a.
Sistem fisik, seperti sistem
molekul, luar angkasa.
b.
Sistem
kehidupan,
seperti
sistem
tumbuhan,
sistem
manusia.
Sedangkan
sistem
buatan
manusia
umumnya
dibagi
berdasarkan
spesifikasi
tertentu
seperti:
a.
Sistem sosial (hukum, doktrin,
seragam).
b.
Sistem
organisasi
(perpustakaan).
c.
Sistem transportasi (jaringan
jalan raya, kanal, udara, lautan).
d.
Sistem komunikasi (telepon,
teleks, sinyal).
e.
Sistem produksi (pabrik).
f.
Sistem
keuangan
(akuntasi,
inventori, buku besar).
2.4
Alat
Bantu
Perancangan
Sistem
Dalam
merancang
suatu
sistem terdapat banyak hal yang
harus diperhatikan sehingga perlu
digunakan
alat
bantu
untuk
memodelkan aplikasi yang akan
dibuat. Terdapat banyak bentuk
model yang dapat digunakan dalam
perancangan sebuah sistem antara
lain model narasi, prototype, model
grafis
atau
diagram
dan
lain
sebagainya. Dalam hal ini, tidak
menjadi masalah model mana yang
akan digunakan asalkan pemodelan
yang
dibuat
harus
mampu
mempresentasikan visualisasi bentuk
sistem yang diinginkan pemakai,
karena sistem akhir yang dibuat bagi
pemakai akan diturunkan dari model.
Dalam
perancangan
aplikasi
penentuan tingkat kesehatan bank
perkreditan
rakyat
ini,
akan
digunakan pemodelan menggunakan
diagram. Pada dunia pemodelan
sistem
terdapat
sejumlah
cara
merepresentasikan sistem melalui
diagram misalnya, flowchart, data
flow diagram (DFD) dan lain
sebagainya.